“Batik yus pelalawan terletak di JL. Lintas timur Gg. 2000. Kec. Pkl kerinci kab. Pelalawan, Riau.
Visi batik yus Pelalawan adalah menjadikan batik yus menjadi batik khas Pelalawan yang berkualitas, berestetika, dipakai oleh kalangan lokal maupun internasional serta dapat membawa manfaat keberlanjutan untuk keluarga dan masyarakat sekitar.
Misi dari batik yus Pelalawan adalah
Mengangkat kearifan lokal dari daerah Pelalawan utk dijadikan motif batik yang unik dan menarik, memproduksi kain batik dengan kualitas terbaik secara penuh kecintaan dan meningkatkan serta menciptakan sumber daya manusia di daerah sekitar.
Adapun jenis kain yang diproduksi yaitu batik tulis, batik semi tulis dan batik cap. Batik yus pelalawan memproduksi kain batik dengan beberapa motif, yang menjadi ciri khas dari kain batik yus pelalawan yakni motif 7 Bono mati 1, Anak Bono, Daun Kenduduk dan Pegagan. Dalam sebulan kami memproduksi minimal 30 pcs disesuaikan dengan motif juga warna yang dipesan.
“
“Sejarah 7 bono mati 1 merupakan suatu makhluk yang bisa menyerupai dirinya sesuai keinginan seperti anjing laut, gelombang dan ular. Jadi pada zaman dahulu melompat 7 hewan yang menyerupai anjing laut dan dibelakangnya disusul gelombang besar sebanyak 7 sesuai jumlah hewan yang melompat didepannya. 7 Bono Mati 1 karna pada zaman penjajahan belanda mereka bisa melihat hal tersebut menggunakan terompong, dengan rasa penasaran dia mengikuti ombak tersebut ke sungai saat binatang itu melompat ditembak oleh orang tersebut sehingga mati 1 dan selanjutnya disusul 6 gelombang yang kuat sedangkan 1 nya tidak karna sudah mati. Orang yang menembak hewan yg menyerupai anjing laut tersebut setelah sampai dirumah menjadi sakit dan akhirnya meninggal.
“Sejarah 7 bono mati 1 merupakan suatu makhluk yang bisa menyerupai dirinya sesuai keinginan seperti anjing laut, gelombang dan ular. Jadi pada zaman dahulu melompat 7 hewan yang menyerupai anjing laut dan dibelakangnya disusul gelombang besar sebanyak 7 sesuai jumlah hewan yang melompat didepannya. 7 Bono Mati 1 karna pada zaman penjajahan belanda mereka bisa melihat hal tersebut menggunakan terompong, dengan rasa penasaran dia mengikuti ombak tersebut ke sungai saat binatang itu melompat ditembak oleh orang tersebut sehingga mati 1 dan selanjutnya disusul 6 gelombang yang kuat sedangkan 1 nya tidak karna sudah mati. Orang yang menembak hewan yg menyerupai anjing laut tersebut setelah sampai dirumah menjadi sakit dan akhirnya meninggal. Daun Kenduduk merupakan tanaman yang tumbuh dengan buah berwarna hitam, buah tersebut bisa dimakan, bisa dijadikan tinta untuk mencoret dan daun, akar maupun batangnya digunakan untuk obat tradisional.
Sejarah 7 bono mati 1 merupakan suatu makhluk yang bisa menyerupai dirinya sesuai keinginan seperti anjing laut, gelombang dan ular. Jadi pada zaman dahulu melompat 7 hewan yang menyerupai anjing laut dan dibelakangnya disusul gelombang besar sebanyak 7 sesuai jumlah hewan yang melompat didepannya. 7 Bono Mati 1 karna pada zaman penjajahan belanda mereka bisa melihat hal tersebut menggunakan terompong, dengan rasa penasaran dia mengikuti ombak tersebut ke sungai saat binatang itu melompat ditembak oleh orang tersebut sehingga mati 1 dan selanjutnya disusul 6 gelombang yang kuat sedangkan 1 nya tidak karna sudah mati. Orang yang menembak hewan yg menyerupai anjing laut tersebut setelah sampai dirumah menjadi sakit dan akhirnya meninggal.
Anak bono merupakan gelombang pasang yang terjadi tanggal 1 sampai 8 setiap bulan Hijriah biasa disebut pasang anak bulan dimana gelombang tersebut tidak terlalu besar cuma membentuk gulungan kecil yg mirip gelombang
“Anak bono merupakan gelombang pasang yang terjadi tanggal 1 sampai 8 setiap bulan Hijriah biasa disebut pasang anak bulan dimana gelombang tersebut tidak terlalu besar cuma membentuk gulungan kecil yg mirip gelombang dan Daun Kenduduk merupakan tanaman yang tumbuh dengan buah berwarna hitam, buah tersebut bisa dimakan, bisa dijadikan tinta untuk mencoret dan daun, akar maupun batangnya digunakan untuk obat tradisional.