Tampil Mempesona dengan Rekomendasi 10 Produk Fashion Berkualitas di ISEF 2021
Eksibisi ISEF 2021 menghadirkan beragam produk fesyen berkualitas dari para produsen lokal berkualitas yang mengedepankan prinsip halal dan berkelanjutan (sustainability).
Jakarta – Semangat fesyen berkelanjutan (sustainable fashion) kembali bergaung dalam penyelenggaraan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) tahun ini. Para produsen dan konsumen diajak semakin peduli terhadap ke-thayyiban dari produk-produk fesyen, yakni dengan memperhatikan keberlangsungan kehidupan masyarakat, keselarasan lingkungan, dan kesejahteraan bersama. Melalui eksibisi yang digelar secara hibrida (online dan offline) pada tanggal 27 hingga 30 Oktober ini, ISEF 2021 membuka peluang bagi para pelaku usaha sustainable fashion untuk menawarkan karya-karya terbaiknya ke pasar yang lebih luas, terutama segmen konsumen muslim.
Nah, apa saja rekomendasi produk sustainable fashion terbaik yang wajib dicoba di eksibisi ISEF 2021? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
- Jam Tangan Pala Mini Arwana by Pala Nusantara
Ikan arwana disebut-sebut sebagai naga air Indonesia berkat ciri khas kepalanya yang tegas, sisik tebal dan tajam, serta ekor berwarna rona keemasan yang mengkilap. Perpaduan ketangguhan dan rupa yang menawan itu menginspirasi Pala Nusantara, sebuah UMKM fesyen asal Kota Bandung, untuk mendesain jam tangan kayu yang stylish, kekinian, dan juga compact untuk dikenakan di berbagai kesempatan.
Photo:
- Leather Hand Clutch Ecoprint Daur Ulang Kertas Semen by heySTARTIC
Semangat fesyen terbarukan tampak nyata dalam desain hand clutch lansiran heySTARTIC ini, yang dibuat dari pilihan perca material kulit berkualitas, sehingga membentuk motif ecoprint yang indah sekaligus kokoh. Desainnya yang compact menjadikan clutch terasa ergonomis saat digenggam, serta mampu meningkatkan tampilan gaya dinamis penggunanya.
Photo:
- Anting Abaka by Yannie Handicraft
Sepasang anting ini terbuat dari serat alami pada pohon pisang abaka, yang merupakan tanaman endemik di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Sejak lama, serat pohon pisang abaka dikenal memiliki tekstur kuat sehingga kerap dijadikan tali kapal, pancing, dan bahkan bagian dari bahan uang kertas dollar AS. Yannie Handicraft memanfaatkan keunggulan material ini untuk menciptakan produk tas, pakaian, dan aksesori perempuan yang berdesain kokoh, eklektik, dan tentu saja ramah lingkungan.
Photo:
- Tatuis Sajadah Tiara 030 Army
Fokus pada desain perlengkapan ibadah modern, Tatuis berinovasi hadirkan koleksi sajadah cantik bermotif semi-army yang sangat ringan, mudah dibawa bepergian, dan waterproof. Bahannya yang lembut dan nyaman dapat mendukung kekhusyukan dalam beribadah di tengah perjalanan atau aktivitas Anda. Digunakan pribadi atau sebagai bingkisan bagi handai taulan, Tatuis Sajadah Tiara 030 Army adalah sebuah pilihan investasi alat ibadah yang tepat bagi para konsumen muslim.
Photo:
- Gelang Perak Bun Jawan Permata Silver by Sudana Silver
Klasik dan mewah adalah dua kesan utama dari material perak. Sudana Silver, sebuah UMKM artisan dari Pulau Dewata Bali, mengolah keunikan tersebut menjadi beragam perhiasan modern yang bernafaskan desain khas Nusantara. Salah satu yang patut menjadi koleksi adalah “Gelang Perak Bun Jawan Permata Silver” yang tidak luntur berkat penggunaan material silver 925 yang sangat berkualitas.
Photo:
- Sporty Dress Muslimah Olanye by Eko Tjandra
Desainer Eko Tjandra melansir second label Olanye by Eko Tjandra berisikan koleksi desain busana muslimah bergaya sporty. Konsep ini hadir dalam bentuk potongan loose yang atraktif, motif geometris dengan sentuhan ciri tradisional yang unik, serta pemilihan material kain syar’I yang ringan dan nyaman untuk mendukung gerak aktif penggunanya. Pemesanan bisa dilakukan via Eksibisi ISEF 2021 untuk pengerjaan 3-5 hari.
Photo:
- Sarung Ikat Lurik Navy by Ija Kroeng
Berangkat dari tradisi mengenakan sarung oleh masyarakat Aceh, Ija Kroeng melansir serangkaian kain sarung dengan motif ikat lurik khas pengrajin kriya Aceh yang mengagumkan. Motif ini diolah sedemikian rupa menjadi pakaian dan aksesori modern yang cocok dikenakan oleh semua kalangan. Terlebih, setiap sarung ikat lurik yang diproduksi oleh Ija Kroeng juga menyertakan prinsip keberlanjutan melalui pemberdayaan pengrajin setempat, sehingga tidak hanya melestarikan tradisi, namun juga mendukung penguatan ekonomi lokal.
Photo:
- Hampers Set Tenun Ikat by Tenun Eboon
Hampers semakin menjadi tren di tengah masyarakat, utamanya sebagai penguat relasi dengan keluarga, sahabat, ataupun kolega. Kelompok Tenun Eboon dari Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, menangkap peluang tersebut untuk meningkatkan daya jual produk tenunan yang dibuat oleh para pengrajin lokal. Karena diolah secara tradisional, setiap kain diproduksi terbatas hanya 20 meter untuk setiap motif tenun, sehingga akan menjadikannya eksklusif ketika dirangkai menjadi hampers cantik di momen-momen spesial.
Photo:
- Kemeja Pria Lengan Panjang by Elemwe
Sejak berdiri pada 2015 silam, Elemwe berkomitmen untuk menyelipkan unsur budaya Indonesia pada berbagai rancangan fesyen muslimnya, khususnya terkait penggunaan wastra tradisional Betawi. Tidak hanya itu, UMKM yang berbasis di Rawamangun, Jakarta Timur ini juga mengerahkan pengrajin lokal di wilayah DKI Jakarta sebagai bentuk upaya pemberdayaan masyarakat sekaligus pelestarian budaya.
Photo:
- Round Stool Patchwork Goat Leather by CV Industri Classica Variasi
Round Stool Patchwork Goat Leather adalah kursi handmade yang kaki-kakinya terbuat dari material kayu jati, serta dudukannya dilapisi kulit kambing asli berbentuk perca untuk menimbulkan kesan eklektik yang akan menambah cantik tampilan interior rumah. Berseni dan berkelanjutan adalah dua ciri utama dari CV Industri Classica Variasi sebagai produsen furnitur ini.
Photo: