Wajib Baca! 10 Fakta Menarik di Balik Kesuksesan Penyelenggaraan ISEF 2021
Berhasil menarik atensi luas dari dalam dan luar negeri, ISEF 2021 menjadi milestone bagi pengembangan ekonomi syariah Indonesia ke depannya, sekaligus menjadikannya sebagai global-hub ekonomi syariah.
Jakarta – Puncak rangkaian acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-8 tahun 2021 belum lama berlalu, namun semangatnya dalam mendorong penguatan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah Tanah Air terus bergaung ke seluruh penjuru negeri, bahkan hingga mancanegara. Diinisiasi bersama oleh Bank Indonesia dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), ISEF 2021 memulai rangkaian acaranya sejak bulan April, yang ditandai oleh pelaksanaan Road to ISEF 2021 dalam bentuk berbagai acara terkait ekonomi dan keuangan syariah, termasuk Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) di berbagai wilayah Indonesia
Memulai rangkaian acara sejak bulan April lalu, berikut adalah rangkuman fakta menarik yang terjadi selama penyelenggaraan ISEF 2021!
- Gebyar Puncak ISEF 2021 berhasil mencatatkan transaksi Rp25,8 triliun, meningkat signifikan dari penyelenggaraan tahun sebelumnya sebesar Rp5,03 triliun. Jumlah tersebut bersumber dari pembiayaan lembaga keuangan syariah, business to business, transaksi bisnis dengan partisipan, serta pameran atau eksibisi.
- Turut menggalakkan program sertifikasi bagi produk dan layanan halal di pasar nasional maupun internasional, ISEF 2021 telah menerbitkan 240 sertifikat halal pada tiga isu utama, yakni Sertifikasi Pendampingan PPH, Sertifikasi Halal Self-Declare, dan Sertifikasi Kompetensi Desainer Fesyen.
- Sebagai media sosialisasi manfaat amal secara lebih luas, ISEF 2021 telah mengumpulkan Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf (ZISWAF) hingga Rp669 miliar selama penyelenggaraannya, di mana jumlah tersebut akan dikelola secara berkeadilan dan berkelanjutan oleh Forum Zakat (FOZ) bersama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Badan Wakaf Indonesia (BWI), dan Forum Wakaf Produktif (FWP).
- ISEF 2021 berhasil merangkul 970 eksponen (exhibitor) dari kalangan pelaku UMKM, yang berfokus pada dua sektor utama berupa pangan halal dan fesyen muslim.
- Sebanyak 4.451 orang berpartisipasi dalam 4 jenis kompetisi yang digelar selama berlangsungnya ISEF 2021, yakni Kompetisi Modest Young Designer, Kompetisi Muslim Fashionpreneur, Kompetensi Hijrahpreneur 2021, dan Kompetisi Ekonomi Syariah Nasional.
- Total terdapat 194 agenda yang berlangsung selama penyelenggaraan ISEF 2021, di mana terdiri dari:
- Forum nasional dan internasional
- Talks how dan workshop
- Tabligh akbar
- Business meeting, business coaching, dan business linkage
- Berbagai kesepakatan investasi (investment deals)
- Pelatihan kewirausahaan
- Indonesia Halal Showcase dan eksibisi produk-produk halal
- Peragaan mode muslim
- Aneka kompetisi dan pertunjukan budaya
- Mendukung upaya fesyen berkelanjutan (sustainable fashion), ISEF 2021 menggandeng 420 desainer mode hadirkan parade dan presentasi fesyen yang mengedepankan prinsip thayyiban (kebaikan) dalam produksi kreatifnya, di mana menghadirkan total 797 look pakaian dan aksesori.
- Secara keseluruhan, cakupan pengakses agenda ISEF 2021 secara daring menjangkau total 119 negara, yang mana berfokus pada outcome dari pemberdayaan geliat industri halal nasional.
- Penyelenggaraan ISEF 2021 mengalami peningkatan kualitas pada dua aspek, yakni yang pertama adalah penajaman fokus pada fesyen muslim dan pangan halal, serta yang kedua adalah penguatan branding dan pemasaran industri halal melalui peluang perdagangan dan investasi global.
- Dalam mengapresiasi semakin bertumbuhnya industri halal di Indonesia, ISEF 2021 menggelar anugerah ISEF Awards 2021 yang terdiri dari 40 kategori pada 3 area fokus, yakni sektor lembaga pembiayaan syariah, pelaku usaha pangan halal dan fashion syariah anggota Industri Kreatif Syariah Indonesia (IKRA), hingga pondok pesantren dalam rangka pemberdayaan ZISWAF dalam kegiatan FESyar.