“Penyu Leher Ular Pulau Roti adalah reptil asli Indonesia yang dilindungi oleh Pemerintah karena statusnya yang terancam punah dan habitatnya yang menyusut. Penyu mendapatkan namanya karena lehernya yang panjang dan khas seperti ular dan hidup secara asli di Pulau Rote, Indonesia. Tidak seperti penyu lainnya, kura-kura leher ular tidak bisa menarik kepalanya ke dalam cangkangnya. Dalam mitologi Nusantara, penyu diceritakan sebagai bentuk hewan favorit Wisnu, Dewa pemelihara dan pelindung alam semesta, untuk menjelma menjadi, demi menyelamatkan alam semesta. Di masa kekacauan dan perang para dewa dan raksasa, dunia hampir runtuh di bawah tekanan. Wisnu, berubah menjadi kura-kura raksasa bernama Kurma, menempatkan dunia di punggungnya untuk menyelamatkannya. PALA Kura Leher Ular terinspirasi oleh mitos dewa-dewa ini, hidup berdampingan dengan manusia, mengambil bentuk makhluk hidup di sekitar kita. Simbol tersebut melahirkan desain dalam menghadirkan identitas yang kuat bagi pecinta mitos, untuk membagikannya kepada dunia.”