Awal nya tahun 2001 di bengkulu banyak yang menanam jetuk kalamansi, tpi belum di olah. Dengan hanya untuk bikin sambal. Saya mencoba untuk membuat sirup dan mengajak ibu-ibu yg ada di sekitar saya dan anak muda putus sekolah tapi tidak mudah, karna produk ini belum di kenal orang. Pertama mengalami kerugian tapi saya tetap semangat dari tahun ke tahun mulai ada harapan pada tahun 2010 sirup kalamansi di jadikan produk unggulan di Bengkulu sampai saat alhamdulillah petani. Jeruk kalamansi tersenyum bahagia.