Tas ini terbuat dari anyaman rotan dengan kombinasi manik-manik. Bentuk tas ini terinspirasi dari tas yang digunakan untuk tempat penyimpanan sirih oleh masyarakat asli khas dayak.

Clutch dengan desain ornamen etnik Kalimantan dan warna manik yang soft memberikan kesan modern dan dinamis.

Produk tas signature Manika Kaltim dengan bahan manik dengan kombinasi anyaman rotan yang ringan dan cocok untuk dijadikan souvenir.

Kalung dari anyaman manik yang terinspirasi dari bunga matahari cocok untuk dipadukan dengan atasan polos untuk memberikan kesan etnik casual.

Produk best seller berbahan anyaman manik biads

Baju dengan desain motif wajah perempuan Dayak dengan berbahan dasar kain linen, menggunakan teknik bordir manual.

Jaket dengan mengusung sustainable fashion (fesyen berkelanjutan) dimana menggunakan kain dasar berupa satin dan tambahan aplikasi berupa kain perca dari batik dan tenun lalu di susun dengan Teknik patchwork dengan sentuhan bordir manual sehingga terciptanya desain dengan motif yang diangkat adalah budaya dari Kalimantan.

Outer dengan berbahan dasar kain katun jepang premium lalu di tambahkan aplikasi berupa manik Dayak dan ditambah dengan sentuhan Teknik bordir manual.

Tas dengan bahan kulit asli dengan Teknik bordir manual mengangkat motif budaya dari Kalimantan.

Baju Batik dengan model Outer berbahan dasar kain katun Primisima Premium menggunakan Teknik batik berupa kombinasi batik tulis dan batik cap serta mengangkat motif Dayak Kenyah Kalimantan. Dan di tambahkkan pula aplikasi berupa diamond patch menggunakan teknik bordir manual dengan motif Kalimantan

Blus dengan pewarnaan alam dihiasi inovasi baru Tenun Doyo yang di kepang kecil semakin memperindah gaya berpakaian anda.

Kemeja biru berbahan linen dengan aksen tenun Doyo. Kontrasnya warna alami tenun Doyo dan terangnya biru dapat menemani anda dalam acara formal maupun casual.

Terinspirasi dari tas Anjat khas suku dayak benuaq, kami menghadirkan desain baru tas anjat dengan tali kulit dan hiasan tenun doyo.

Sambut sinar mentari dengan topi natural tenun doyo kepang. Bahan topi yang terbuat dari serat tanaman eceng gondok membuat kulit kepala terasa sejuk dan nyaman dipakai.

Kalung Lamah adalah motif alam semesta yaitu simbol dari flora di bumi. Motif ini biasa di pakai masyarakat umum. Anyaman tas rotan ini dulu biasa di pakai untuk tempat perlengkapan nyirih (tempat sirih ).

Kalung Lamah adalah motif alam semesta yaitu simbol dari flora di bumi. Motif ini biasa di pakai masyarakat umum. Anyaman tas rotan ini dulu biasa di pakai untuk tempat perlengkapan nyirih (tempat sirih ).

Kalung Tingang melambangkan hubungan antara bumi dan langit, burung Enggang sendiri merupakan simbol keanggunan dan kesetiaan.

Kalung Lamah adalah motif alam semesta yaitu simbol dari flora di bumi.

Kalung Lamah adalah motif alam semesta yaitu simbol dari flora di bumi. Motif ini biasa di pakai masyarakat umum. Anyaman tas rotan ini dulu biasa di pakai untuk tempat perlengkapan nyirih (tempat sirih ).

Kalung Lamah adalah motif alam semesta yaitu simbol dari flora di bumi. Motif ini biasa di pakai masyarakat umum. Anyaman tas rotan ini dulu biasa di pakai untuk tempat perlengkapan nyirih (tempat sirih ).

Kalung Tingang melambangkan hubungan antara bumi dan langit, burung Enggang sendiri merupakan simbol keanggunan dan kesetiaan.

Kalung Lamah adalah motif alam semesta yaitu simbol dari flora di bumi.