Kain Tenun
Diproduksi oleh Penun Lokal di Desa Masalili, Kab. Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara. Produk Kain Tenun Masalili menggunakan teknik sulaman yang bernama sobi yaitu jenis sulaman yang hanya timbul di bagian atas permukaan / tidak timbal balik. Proses pembuatan kain tenun dimulai dengan melakukan proses pewarnaan pada benang terlebih dahulu, Penenun saat ini sebagian besar menggunakan benang marcerized. Pewarnaan menggunakan pewarna alam seperti dari kulit kayu mahoni, daun mangga, daun jati, kunyit dan sumber pewarna alam lainnya. Setelah melalui proses pewarnaan, benang dikeringkan (tidak di terik matahari), benang digulung untuk dihani kemudian dipasang pada alat tenun. Untuk pembentukan motif, menggunakan beberapa lapis benang dan benang pada bagian atas yang akan membentuk motif. Cara memasukkan benang, satu kali bagian atas dan selanjutnhya benang bawah satu kali, selanjutnya angkat motif satu kali. Kemudian benang bawah satu kali dan benang atas satu kali dan motif satu kali dst. diulang kembali sehingga membentuk teknik yang dinamakan teknik sobi.
Harga Produk
Rp 600.000 – Rp 1.500.000