“KABETA adalah Local Brand asal Kota Ambon yang mengangkat keindahan seni budaya dan alam Maluku ke setiap karya desainnya. Misal Tenun Tanimbar dan Mutiara yang menjadi bagian produk unggulan yaitu produk Tas bergaya etnik modern. Sejak 2017, konsisten di bidangnya hingga menembus penjualan secara Nasional dengan tampil di berbagai Pameran.
Kabeta Juga telah berpartisipasi di Fashion Show pada ajang Internasional seperti ISEF Hinga dua tahun berturut-turut.
Penghargaan juga telah diraih diantaranya terpilih oleh Wanwir Majalah Femina untuk Kategori Brand Unggulan di Agustus 2021, hingga dinobatkan sebagai UMKM Unggulan versi BI Maluku. Terakhir tahun 2022 Kabeta resmi menjadi pengisi souvernir G20 FWG di Bali yang diselenggarakan Kementerian Keuangan RI.”
Terinspirasi Pahlawan Wanita Asal Maluku, Christina Martha Tiahahu. Tokoh legenda ini digambarkan berdiri dengan baju tradisional dan menggenggam tombak di salah satu tangannya, sementara rambut yang tergerai menggunakan selendang sebagai ikat kepala yang khas. Gambaran ini yang menjadi gaya desain produk tas seri Martha, menggunakan aksen Tenun menjulur di salah satu sisinya, dengan garis sederhana dan kokoh.
Lease adalah nama gugus pulau yang berada di sebelah timur Pulau Ambon, Maluku. Kepulauan Lease meliputi tiga pulau, yaitu Haruku, Saparua, dan Nusalaut. Gugusan kepulauan cantik ini yang juga menunjukkan begitu banyak tokoh Nasional dan Pahlawan dari Maluku yang lahir dari sana. Pesona alamnya indah serta mengandung banyak peninggalanan Sejarah dan Budaya. Produk dengan seri ini memiliki desain dengan keunikan garis yang membingkai produk dan terdiri dari beberapa jenis Tas dengan ukuran berbeda dan berwarna, seakan mewakili ragam pulau di gugusan Lease.
Rampa Rampa adalah pelengkap masakan atau bahas Indonesianya adalah “Aneka Rempah”. Maluku terkenal dengan kepulauan Rempah (Spice Islands) penghasil Cengkeh, Pala, Kayu manis, Kenari, dsb. Selain sebagai bumbu yang membuat lezat, Rempah juga banyak khasiatnya dan menyehatkan untuk tubuh. Di Masa Pandemi, khasiat rempah makin dibutuhkan dan populer lagi. Warna rempah yang hangat dan beragam, menjadi aksentuasi penting yang berasal dari warna benang Tenun Ikat dan warna tasnya sendiri.
Rampa Rampa adalah pelengkap masakan atau bahas Indonesianya adalah “Aneka Rempah”. Maluku terkenal dengan kepulauan Rempah (Spice Islands) penghasil Cengkeh, Pala, Kayu manis, Kenari, dsb. Selain sebagai bumbu yang membuat lezat, Rempah juga banyak khasiatnya dan menyehatkan untuk tubuh. Di Masa Pandemi, khasiat rempah makin dibutuhkan dan populer lagi. Warna rempah yang hangat dan beragam, menjadi aksentuasi penting yang berasal dari warna benang Tenun Ikat dan warna tasnya sendiri.
Rampa Rampa adalah pelengkap masakan atau bahas Indonesianya adalah “Aneka Rempah”. Maluku terkenal dengan kepulauan Rempah (Spice Islands) penghasil Cengkeh, Pala, Kayu manis, Kenari, dsb. Selain sebagai bumbu yang membuat lezat, Rempah juga banyak khasiatnya dan menyehatkan untuk tubuh. Di Masa Pandemi, khasiat rempah makin dibutuhkan dan populer lagi. Warna rempah yang hangat dan beragam, menjadi aksentuasi penting yang berasal dari warna benang Tenun Ikat dan warna tasnya sendiri.